Jumat, 11 Agustus 2017

Makanan sehat untuk berat badan yang ideal

Pilihlah makanan yang tinggi serat, mengandung protein dan lemak sehat serta tinggi kadar airnya. Keuntungannya, kebanyakan makanan tersebut adalah makanan yang juga mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh Anda. Berikut ini adalah makan sehat untuk berat badan yang ideal :


  • Aple





Apel adalah serat yang mengandung diolah untuk memerangi kolesterol. Apel juga bagus untuk vitamin C. Dan dapat menghindari penyakit kanker.

  •  Kacana almond




Kacang almond sangat kaya serat serta protein yang tinggi, juga bagus untuk sumber zat besi, magnesium, serta vitami E.

  •  Bluberry 




Bluberrysangat mengandung kaya akan serat vitamin c, serta antioksida. 


  • Bayam 




Bayam bermanfaat untuk rambut serta kulit lantaran kaya zat besi, magnesium, dan vitamin A serta C.



  • Kacang merah




Kacang merang mempunyai kandungan serat, protein, zat besi, fosfor, magnesium tinggi, serta beberapa vitamin dan mineral.


  • Brokoli




Brokoli adalah sumber kalsium, potassium, dan vitamin A serta C. Untuk memperoleh hasil paling baik janganlah masak terlampau masak serta jauhi menggunakan saus dan keju terlalu berlebih.


  • Salmon




Beberapa besar type ikan dan seafood adalah pilihan sehat, namun salmon yaitu ikan yang paling bagus dengan kandungan protein dan asam amino omega 3 tinggi.


  • Kedelai




Kedelai memiliki kandungan omega 3, kalsium, serta zat besi.

Abses Paru

Penyakit Abses Paru adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan terbentuknya suatu rongga yang berisi debris jaringan mati atau cairan yang umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri di dalam paru-paru. Orang dengan abses paru biasanya sakit selama beberapa minggu atau bulan dengan kehilangan selera makan dan penurunan berat badan. Mereka juga dapat menderita demam, batuk dengan dahak berbau dan nyeri dada.



Abses paru biasanya disebabkan oleh aspirasi, dimana isi lambung memasuki paru-paru, atau sebagai komplikasi dari infeksi saluran pernafasan, seperti pneumonia dan bronkitis akut. Orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang melemah dan orang tua memilik risiko lebih tinggi untuk terjadinya abses paru. Meskipun abses paru berpotensi menjadi fatal karena hal ini dapat mengakibatkan komplikasi yang mengancam jiwa, seperti sepsis dan gagal nafas.


Penyebab Penyakit Abses Paru


Paling sering abses paru terjadi akibat adanya komplikasi oleh penyakit pneumonia aspirasi yang terjadi akibat bakteri anaerob di sekitar mulut. Seseorang yang mengalami abses paru biasanya juga menderita penyakit pada jaringan di sekitar gigi. Bakteri yang semula berad di mulut, kemudian menyebar dan menyebabkan infeksi pada saluran pernafasan.Bila terjadi infeksi, tubuh akan segera melawannya dengan sistem kekebalan tubuhnya. Bila dalam keadaan tertentu, ketika sistem pertahanan tubuh sedang tidak baik, maka infeksi bisa tetap terjadi, ini misalnya karena:


  • Sedang sangat mengantuk atau tidak sadar, bisa terjadi karena pengaruh obat tertentu dan juga karena pengaruh alkohol.
  • Karena ada penyakit pada saraf.


Pneumonia aspirasi bisa terjadi akibat sistem kekebalan tubuh yang tida bisa mencegah terjadinya infeksi, ini bisa terjadi sejak satu sampai dua minggu kemudian. Kondisi ini akan semakin berkembang, menyebabkan kematian jaringan dan membentuk abses dalam lokasi paru-paru.


Gejala Penyakit Abses Paru


Abses yang terbentuk dalam paru-paru kemudian akan menyebabkan gejala awal yang mirip dengan gejala penyakit pneumoni, penderita akan merasakan tubuhnya menjadi kelelahan, nafsu makan juga akan semskin menurun dan berakibat pada penurunan berat badan. Penderita bisa merasakan demam, serta keringat banyak keluar. Batuk disertai dengan dahak, kadang dahak juga bisa tercampur dengan darah. Dan ini bisa disertai dengah bau busuk karena infeksi oleh bakteri yang terjadi pada tenggorokan atau mulut akan memicu kleuarnya bau busuk tersebut.

10 makanan sehat untuk membersihkan paru-paru


Dengan menjaga paru-paru tetap bersih, fungsi paru-paru yang kamu miliki akan tetap sehat dan dapat bekerja secara maksial yaitu :


1. Buah dan Sayur yang Mengandung Karotinoid





beberapa Buah dan Sayur yang memiliki kandungan Karotinoid adalah wortel, ubi, jalar, sayuran hijau tomat. Karena khasiatnya, bahkan karotinoid digunakan untuk dijadikan antioksidan untuk mengurangi risiko kanker paru-paru.

2. Makanan dengan Asam Lemak Omega-3




Makanan yang kaya akan asam lemak omega-3 secara bertahap mampu menyembuhkan asma. Asam lemak omega 3 dapat ditemukan pada ikan salmon, tuna, trout, kacang-kacangan,dan juga bii rami

3.Sayuran





Sayuran seperti kubis, brokoli dan kol memiliki kandungan yang sangat baik untuk paru-paru. Jadi, selalu sertakan sayuran dalam setiap menu makananmu setiap hari.

4. Makanan yang Mengandung Asam Folat




Dalam tubuh, folat yang berasal dari makanan seperti bayam, asparagus, buah jeruk, kacang dan alpukat akan diubah menjadi asam folat. Makanan tersebut juga secara bertahap melindungi paru-paru dari kanker.


5. Makanan Bervitamin C






Vitamin C adalah salah satu nutrisi yang sangat penting untuk kesehatan paru-paru. Kamu dapat memperoleh viamin C dari buah-buahan seprti jeruk. Buah kiwi, stroberi, anggur, nanas dan mangga juga mengandung vitamin C yang sangat tinggi.


6. Bawang Putih 




Bawang putih memiliki zat yang disebut allicin yang mampu melawan infeksi dan mengurangi peradangan pada paru-paru. 

7. Buah Berry 




Flavonoid, karotenoid, lutein dan zeaxanthin yang terdapat dalam berry dapat menghilangkan karsinogen dari paru-paru. Adapun jenis buah berry yang bisa kamu coba yaitu blueberry, raspberry ataupun blackberry.



8. Aple




Aple merupakan salah satu makanan yang baik untuk paru-paru. Selain mudah diperoleh, harganya juga sangat terjangkau.


9. Jahe




Menambahhkan jahe ke dalam masakan, atau menjadikannya minuman hangat akan memberikan efek yang baik untuk paru-paru.


10. Kunyit 




Rempah yang mirip jahe ini juga mampu meringankan peradangan pada paru-paru dan zat didalamnya dapat menghilangkan zat penyebab paru-paru. 

Kamis, 10 Agustus 2017

Flu Singapura



Flu Singapur atau Sering juga disebut dengan penyakit Hand, Foot and Mouth Disease adalah salah satu jenis flu yang dapat menimbulkan kematian. Flu jenis ini patut di waspadai karena dapat menimbulkan radang otak jika penderitanya terkena virus yang memiliki virulensi tinggi. Virus Singapura yang sering dijumpai di Indonesia tipe Coxsackie A dan Coxsackie B. Penykit ini biasanya menyerang anak kecil tapi bisa juga terjadi pada orang dewasa.


Gejala Flu Singapura


Masa induksi flu sngapura biasanya kurang lebih satu minggu sebelum muncul tanda dan gejalanya, yaitu :

  • Demam tinggi
  • Sakit tenggorokan
  • Hilangnya nafsu makan
  • Muncul luka seperti melepuh berwarna merah di lidah, gusi, dan bagian dalam pipi
  • Ruam merah
  • Bayi dan Balita akan rewel dan mudah marah
  • Sakit perut
  • Muntah
  • Batuk


Penyebab Flu Singapura


Sumber Utama Penyebaran virus ini adalah melalui mulut. Penyebaran flu singapura dari satu orang ke orang lain adalah kontak langsung dengan penderita, melalui :

  • Cairan dari hidung maupun tenggorokan yang keluar saat bersin
  • Air liur atau lidah yang terlempar ke udara saat batuk
  • Cairan yang berasal dari luka melepuh
  • Permukaan benda Yang sudah terkontaminasi oleh kotoran penderita (tinja)


Diagnosis Flu Singapura


Tanda dan gejala flu singapura bisa disebabkan oleh berbagai macam virus. Yang  terdapat beberapa hal yang bisa membedakan gejala flu singapura dengan penyakit lainnya, yaitu :
  • Pola dari gejala yang terjadi Urutan terjadinya gejala-gejala bisa menentukan apakah seseorang tertimpah flu singapura atau tidak. Biasanya gejala flu singapura dimulai dengan demam dan sakit tenggorokan. Kemudian diikuti munculnya luka-luka di mulut, serta ruam pada tangan dan kaki.
  • Usia pasien  Flu singapura umumnya terjadi pada anak berusia di bawah 10 tahun 
  • Bentuk dan ukuran luka Ukuran luka bisa membedakan flu sigapura dari penyakit lainny. Flu singapura punya ukuran luka lebih kecil dari cacar.


Gejala dan Cara Mencegah Penyakit Lupus





Penyakit lupus adalah salah satu bentuk penyakit autoimun, artinya sistem kekebalan tubuh (imun) yang malah menyerang sel-sel, jaringan dan organ sehat tubuh itu sendiri yang terjadi terus menerus sehingga dapat menimbulkan Peradangan kronis. Dengan kata lain penyakit lupus dapat diartikan sebagai penyakit peradangan kronis autoimun.

Organ tubuh Yang dapat diserang oleh penyakit ini antara lain :

  • Sendi
  • Ginjal
  • Saraf
  • Kulit
  • Mata
  • Selaput lendir
  • Saluran cerna
  • dll

Gejala penyakit Lupus


Sering munculnya penyakit ini adalah dengan munculnya bercak merah pada kulit yang menyerupai kupu-kupu pada bagian hidung dan antara kedua pipi. Selain itu gejala yang mungkin muncul adalah nyeri sendi, pembengkakan sendi, sariawan yang tak kunjung sembuh, dan lainnya.

Faktor Penyebab Penyakit Lupus 


1. Infeksi oleh obat
2. efek radiasi matahari
3. Perubahan hormon pada wanita (saat pubertas,hami)
4. Genetik

Pencegahan Gejala Lupus


Cara untuk mencegah timbulnya gangguan dari penyakit lupus sampai saat ini belum diketahui. Namun mencegah smakin parahnya gangguan ini, ada beberapa langkah yang dapat diterapkan oleh seorang penderita, yaitu diantaranya :

  • Mengurangi tingkat stress, yaitu dengan cukup beristirahat maupun dengan melakukan berbagai macam kegiatan seperti berplahraga secara teratur
  • Menggunakan tabir surya maupun pakaian yang tertutup sat menghadapi paparan sinar matahari
  • Menghindari merokok maupun penggunaan produk tembakau lainnya

Ciri-Ciri dan Gejala Penyakit Paru-Paru



Penyakit paru-paru adalah penyakit yang menular Yang bisa disembuhkan. Selain itu, Paru-paru adalah salah satu organ yang sangat vital didalam tubuh manusia paru-paru merupakan organ pernapasan yang brhubungan dengan sistem peredaran darah, fungsi Paru-paru adalah sebagai tempat pertukaran oksigen dengan karbondioksida.

Penyakit paru-paru sendiri tebagi menjadi beragam jenis, beberapa di antaranya seperti :
  • Asma, bronkitis kronis, dan emfisema
  • Infeksi, misalnya seperti influensa, dan pneumonia
  • Kanker paru-paru
  • Sarkoidosis dan fibrosis paru
  • dll

Ciri-Ciri Penyakit Paru-Paru


Berikut ini beberapa gejala umum sakit paru-paru adalah :

  • Gangguan pernafas 
  • Nafas pendek
  • Merasa kekurangan udara (nafas megap-megap)
  • Batuk yang tak kunjung sembuh 
  • Batuk disertai dahak atau darah
  • Rasa sakit atau tidah nyaman ketika bernafas
  • Mudah lelah dan menurunnya kemampuan berolahraga.=

Gejala Penyakit Paru-Paru


Gejala yang pasti mudah dikenali adalah badan gemeteran dan menggigil disertai dengan demam, sesak napas dan nyeri dada. Gejala lainnya adalah badan terasa sakit, sakit kepala dan batuk berdahak semakin memburuk selama bertahun-tahun

Beberapa orang yang rentang terkena penyakit paru-paru yaitu :

  • Perokok
  • Konsumsi alkhohol
  • penderita diabetes
  • Penderita jantung
  • Bekerja dalam lingkungan terpapar polusi
  • Penurunan tekanan darah seperti penderita (AIDS)

Jumat, 21 Juli 2017

Makanan Penambah Berat Badan


Jaman sekarang kebanyakan orang ingin segera cepat dan singkat untuk mendapatkan sesuatu, termasuk untuk menambah berat badan. Jika anda ingin menggemukan badan secara cepat atua singkat sebaiknya melakukan secara alami tanpa menggunakan obat penggemuk badan. Dengan cara alami juga sangat efektif jika dilakukan secara konsisten dan dengan cara alami juga lebih aman tanpa menimbulkan efek samping yang berbahaya.

Banyak orang yang ingin memiliki berat badan yang ideal, salah satunya keran faktor kesehatan dan faktor penampilan. Baik itu pria atau wanita yang berat badannya dibawah ideal, terlalu kurus, tidak ada salahnya untuk mencoba menggemukan badan. Dan berikut ini makanan yang bisa menambah berat badan ideal yang anda impikan:

Cara terbaik menambah berat badan adalah makan secara alami dan sehat, serta memperhatikan asupan kalori yang masuk ke tubuh

Daging merah
Tingkatkan asupan daging merah yang mengandung banyak protein dan zat besi. Makanan-makanan ini tinggi akan kolesterol dan cocok untuk anda.

Selai kacang
Satu sendok selai kacang mengandung 100 kalori dan 4 gram protein. Selai kacang juga tinggi akan kandungan folat, magnesium, vitamin E dan juga vitamin B3. Pilihlah selai kacang yang alami dan tidak mengandung gula tinggi dan berbagai bahan tambahan lainnya.

Roti gandum
Pilihlah roti gandum yang murni. Roti gandum bagus untuk menambah berat badan secara sehat.


Pisang

Meski buah, pisang memiliki kadar energi dari karbohidrat dan kalori yang cukup tinggi. Lemak yang dihasilkan pun lemak baik bagi tubuh untuk meningkatkan timbangan.

Alpukat
Seperti pisang, buah ini juga berkalori tinggi, mamun tetap sehat. Mengkonsumsi alpukat sehari sekali bisa menambah berat badan anda.

Nah, itulah makanan yang bisa menambah berat badan dengan cepat dan alami. Asalkan dijalankan dengan baik dan sesuai anjuran, anda akan mendapati hasil yang maksimal.

Senin, 19 Juni 2017

Penyebab, Gejala serta Pengobatan Osteoporosis

Penyebab, Gejala serta Pengobatan Osteoporosis - Tulang atau kerangka merupakan penopang tubuh vertebrata. Jika tubuh manusia tanpa tulang, mungkin mereka ttidak akan memiliki bentuk tubuh serta tidak dapat berdiri tegak sebagaimana mestinya. Tulang ini mulai terbentuk sejak dalam kandungan hingga sampai dekade kedua dalam susunan yang teratur. Namun jika anda tidak merawat dan menjaganya dengan baik. Maka anda berisiko untuk terkena Osteoporis atau pengeroposan tulang.



Apa itu Osteoporosis?

Osteoporosis adalah penyakit yang menyerang tulang dimana kondisi dan kualitas kepadatan tulang mulai menurun yang akhirnya dapat menimbulkan kerapuhan tulang. Kondisi ini umumnya baru diketahui sejak setelah  ditemukannya retak pada tulang setelah seseorang mengalami jatuh ringan yang bisa terjadi pada pergelangan tangan, tulang belakang serta tulang pinggul.

Osteoporosis ini sering terjadi pada manula yang berusia 50-80 tahun. Dan wanita yang mengalami menopause memiliki risiko empat kali lebih besar dibandingkan pria untuk terkena osteoporosis. Meski demikian, wanita muda juga anak-anak pun berisiko juga untuk terkena osteoporosis.

Apa gejala Osteoporosis?
  • Kepadatan tulang berkurang secara perlahan dalam kurun waktu bertahun-tahun tanpa adanya gejala yang dirasakan. Osteoporosis baru akan diketahui saat terjadi keretakan pada tulang.
  • Kolaps tulang atau hancur yang dapat menyebabkan nyeri punggung yang menahun.
  • Jika tulang belakang hancur, maka akan mengalami kelengkungan pada tubuh yang bersifat abnormal yang menyebabkan ketegangan pada otot dan menimbulkan rasa sakit.
  • Tulang lain yang berisiko patah yang disebabkan oleh tekanan karena jatuh.
  • Jika terjadi patah tulang proses penyembuhannya akan lama.
Apa penyebab Osteoporosis?

Penyebab osteoporosis sendiri berbeda, bagaimana berdasarkan jenis kelamin seseorang. Penyebab osteoporosis pada wanita disebabkan oleh:
  • Mengalami menopause yang mengakibatkan penurunan hormon estrogen yang dapat mengakibatkan penurunan kepadatan tulang secara drastis.
  • Tidak mengalami siklus menstruasi selama 6 bulan lebih akibat olahraga atau diet.
  • Pernah melakukan operasi pengangkatan rahim sebelum usia 45 tahun.
  • Mengalami menopause sebelum usia 45 tahun.
Sedangkan penyebab Osteoporosis pada pria adalah:
  • Penggunaan alkohol yang berlebihan.
  • Mengalami Hipogonadisme.
  • Sering mengonsumsi obat-obatan seperti glukokortikoid atau obat steroid selama 3 bulan.
Selain hal-hal diatas, yang dapat berisiko untuk terkena Osteoporosis adalah:
  • Penderita gangguan kelenjar adrenal (sindrom cushing).
  • Kelenjar tiroid.
  • Kelenjar Paratiroid.
  • Kelenjar pituitari.
  • Riwayat keluarga.
  • Etnis asia atau kaukasia.
  • Ukuran tubuh seseorang yang kecil.
  • Tidak berolahraga dalam jangka waktu lama.
Pemeriksaan dan Pengobatan apa yang harus dilakukan bagi penderita Osteoporosis?
  • Pemeriksaan dilakukan dengan melakukan pemindaian DEXA untuk mengukur kepadatan tulang, dan pemeriksaan FRAX untuk memprediksi keretakan tulang.
Sedangkan untuk pengobatannya, biasanya pihak medis akan memberikan obat-obatan yang bersifat hormon dan non hormon.
  • Pengobatan bersifat hormon meliputi, selective estrogen receptor modulators (SERMs), terapi penggantian hormon, pengobatann testosteron, kalsitonin dan hormon paratiroid. Sedangkan pengobatan non hormon meliputi, pemberian kalsium dan suplemen vitamin D, bisphosphomate, dan strontium renelate.
Demikianlah artikel yang dapat kami sampaikan. Semoga artikel ini bermanfaat. Dan kami beritahukan bahwa Informasi yang kami sampaikan bukanlah pengganti nasihat medis. Ini hanyalah sekedar informasi untuk anda mengenai Penyakit Osteoporosis. Terima kasih atas kunjungan anda dan sampai jumpa.

Minggu, 18 Juni 2017

Penyakit TBC - Gejala, Penyebab, Komplikasi dan Pencegahan

Penyakit TBC - Gejala, Penyebab, Komplikasi dan Pencegahan | Sebelumnya kami mengucapkan selamat datang kepada  anda di halaman situs blog kami. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas artikel mengenai Penyakit TBC. Untuk penjelasannya mari kita simak artikel berikut.



Penyakit TBC atau Tuberkulosis merupakan suatu penyakit yang sangat mudah menular yang terjadi pada saluran pernafasan yang disebabkan oleh adanya bakteri yaitu Mycobacterium tuberculosis (MTb atau MTbc), dan dalam banyak kasus penyakit ini bersifat mematikan. Dimana kondisi ini sering menyerang organ paru-paru (90%) dibandingkan bagian tubuh lainnya.

Penyakit ini dapat ditularkan melalui aktivitas batuk penderita dan mengeluarkan cipratan air liur yang mengenai orang sehat yang tidak memiliki sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit ini. Menurut WHO sendiri, penyakit ini tergolong sebagai penyakit endemik yang sulit dihilangkan dan termasuk dalam 10 besar penyakit yang menyebabkan kematian di dunia.

Gejala Penyakit TBC
  • Demam yang berlangsung lama pada malam hari yang disertai keringat malam.
  • Batuk berdahak yang berlangsung dalam 21 hari.
  • Sesak nafas.
  • Batuk berdarah.
  • Nyeri pada dada.
  • Merasa lemah.
  • Mengalami influenza.
  • Penurunan nafsu makan.
  • Perasaan tidak enak (malaise).
Penyebab Penyakit TBC

Penyebab utama dari penyakit ini, karena adanya bakteri yaitu Mycobacterium tuberculosis. Yang kemudian basil tersebut akan menyebar diudara melalui cipratan air liur batuk penderita.
Berikut ada beberapa faktor risiko seseorang yang berisiko untuk terkena TBC, yaitu:
  • Orang yang mempunyai sitem kekebalan tubuh lemah, seperti HIV/AIDS dan diabetes serta kanker.
  • Seseorang yang tinggal di lingkungan kumuh.
  • Orang yang mengalami malnutrisi atau kekurangan gizi baik.
  • Petugas medis yang sering berhubungan dengan penderita TBC.
  • Manula serta anak-anak.
  • Pecandu minuman keras.
  • Perokok atau pengguna tembakau.
  • Penggunaan obat-obat terlarang (narkoba).
Diagnosa Penyakit TBC 
  1. Pemeriksaan dengan rontgen dada.
  2. Tes darah.
  3. Tes dahak.
  4. Tes mantoux.
Pencegahan Penyakit TBC
  • Melakukan vaksinasi BCG (Bacillus Calmette-Guerin).
  • Mengurangi kontak dengan penderita TBC aktif.
  • Makan makanan yang sehat.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh dengan olahraga dan mengonsumsi suplemen vitamin C.
  • Melindungi mulut dan hidung atau masker.
  • Tidak lagi merokok dan menggunakan obat terlarang.
  • Hindari stres fisik dan mental.
  • Istirahat yang cukup.
Komplikasi dari Penyakit TBC
  • Terserang meningitis.
  • Mengalami kerusakan sendi.
  • Mengalami gangguan hati, ginjal atau jantung.
  • Nyeri pada tulang punggung.
Sekian artikel yang dapat kami sampaikan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat serta dapat dijadikan referensi dalam pencegahan TBC. Informasi yang kami berikan ini bukan nasihat dokter, tetap periksakan diri anda jika mengalami gejala diatas. Terima kasih.

Mengenail Berbagai Jenis Penyakit Emboli

Mengenail Berbagai Jenis Penyakit Emboli | Emboli merupakan aliran darah yang mengalami hambatan berupa gelembung udara atau darah yang menggumpal yang dapat mengganggu organ tubuh karena kekurangan oksigen. Organ tubuh tersebut seperti otak, jantung dan paru-paru.


Emboli yang terjadi pada otak akan mengakibatkan terjadinya stroke, sedangkan emboli yang terjadi pada paru-paru, akan menyebabkan embolisme paru. Emboli sendiri terbagi kedalam beebrapa jenis, yaitu:
  • Emboli paru.
  • Emboli otak.
  • Emboli retina.
  • Emboli ketuban.
  • Emboli udara.
  • Emboli lemak.
  • Emboli septik.
Penyebab Emboli
  • Adanya gumpalan darah, hal ini dapat terjadi lebih mudah pada seseorang yang mengidap penyakit jantung, obesitas, kanker, dan kehamilan yang menyebabkan darah menggumpal lebih mudah.
  • Kolesterol, berasal dari pembentukan aterosklerosis dan berpindah pada aliran darah.
  • Air ketuban, merupakan cairan yang mengelilingi dan melindungi bayi dalam rahim.
  • Lemak, jika tulang mengalami keretakan bisa mengakibatkan terlepasnya partikel lemak dalam tulang ke dalam aliran darah.
  • Udara, adanya gelembung udara atau gas yang bisa memasuki aliran darah.
Ada beberapa faktor risiko seseorang untuk terkena  emboli adalah:
  • Ibu yang sedang hamil.
  • Perokok.
  • Penderita penyakit jantung.
  • Obesitas.
  • Penderita kolesterol.
  • Berusia diatas 60 tahun.
  • Tidak melakukan aktivitas fisik.
Gejala Emboli
  • Sesak nafas.
  • Nafas cepat atau mengi.
  • Pusing.
  • Detak jantung menjadi cepat.
  • Berkeringat berlebihan.
  • Batuk yang bisa mengeluarkan darah.
  • Sakit dada.
Pengobatan Emboli

Pengobatan emboli sangat bervariasi tergantung dimana letak sumbatan, ukuran penyumbatan, dan penyebab munculnya sumbatan tersebut. Biasanya pihak medis selalu memberikan obat-obatan untuk melarutkan penggumpalan darah yang muncul. Pengobatan ini disebut trombolisis, obat yang digunakan adalah warfarin, heparin, dan aspirin dosis rendah.

Pengobatan selanjutnya adalah embolektomi yaitu operasi untuk menghilangkan sumbatan yang terbentuk.
 
Pencegahan Emboli
  • Bergenti merokok.
  • Berolahraga secara teratur.
  • Pola makan yang sehat.
  • Menurunkan berat badan.
Demikianlah artikel yang dapat kami sampaikan. Semoga artikel ini bermanfaat. Dan kami beritahukan bahwa Informasi yang kami sampaikan bukanlah pengganti nasihat medis. Ini hanyalah sekedar informasi untuk anda mengenai penyakit Emboli. Terima kasih atas kunjungan anda dan sampai jumpa.